15 September 2022, Pukul 11.19 – Ashta District 8, SCBD

Hari itu langit mendung, dan udara pagi membawa rasa lembap yang khas setelah hujan semalam. Saya tiba di Ashta District 8, SCBD. sebuah kawasan elit yang kontras dengan hiruk pikuk kehidupan jalanan yang saya lalui setiap hari. Di tengah gedung-gedung pencakar langit yang megah dan arsitektur modern, saya hanya satu dari sekian banyak pengantar makanan yang singgah sejenak sebelum melanjutkan misi.

Tepat pukul 11.19, saya berdiri di bawah atap besar dekat kolam air mancur yang tenang, menunggu konfirmasi pengambilan pesanan. Seorang rekan sesama kurir berjalan melintasi halaman batu abu-abu, membawa kantong makanan di satu tangan dan harapan untuk tips kecil di hatinya.

Tempat ini mungkin terlihat megah bagi sebagian orang, tapi buat saya ini hanya titik singgah, salah satu dari puluhan, bahkan ratusan tempat yang saya kunjungi dalam seminggu. Tapi setiap tempat punya ceritanya sendiri. Dan hari ini, Ashta memberi saya ruang untuk menarik napas sejenak, memandangi dedaunan palem yang tertiup angin, dan merasakan bahwa pekerjaan ini, meski sederhana, punya makna.

Karena di setiap langkah kecil pengantaran, selalu ada cerita besar yang menunggu untuk dituliskan.